Harta gono-gini atau harta bersama tidak selalu mencakup seluruh harta yang dimiliki selama perkawinan, tetapi hanya terbatas harta yang diperoleh atas usaha/pencaharian suami atau istri selama perkawinan.
Persetujuan Pengadilan: Jika Anda tidak dapat mencapai kesepakatan melalui mediasi atau negosiasi, Anda dapat mengajukan permohonan ke pengadilan untuk menyelesaikan sengketa pembagian harta.
Pembagian harta gono gini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembagian harta bersama antara suami dan istri setelah perceraian.
Pembagian harta gono-gini dalam Islam hanya sebatas nafkah yang diberikan oleh suami pada istri, bukannya harta secara keseluruhan milik suami. Jika sekiranya terjadi perceraian, maka pembagiannya akan berdasarkan masing-masing harta yang dimiliki sesuai dengan hukum Islam yang berlaku.
Sebelum mengajukan gugatan harta gono-gini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pasangan yang akan bercerai. Berikut sejumlah syarat yang harus disiapkan untuk mengajukan gugatan harta gono-gini kepada pengadilan:
Online Course System belajar hukum terbaik secara on line dan fleksibel dengan materi dan pengajar yang berkualitas, serta kemudahan waktu belajar.
Dalam pasal 97 KHI disebutkan: “Janda atau duda cerai hidup, masing-masing berhak seperdua dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan.”
Harta Bawaan, yaitu harta yang diperoleh suami atau istri dari sebelum perkawinan. Masing-masing mempunyai hak sepenuhnya untuk melakukan perbuatan hukum mengenai harta benda bawaannya.
Apakah tabungan yang didapatkan dari hasil gaji dari harta gono gini suami istri merupakan harta gono gini? Misalkan gaji A = Rp10 juta dan B = Rp30 juta, jadi Rp40 juta merupakan tabungan mereka dan merupakan harta gono harta gono gini gini? Atau tetap terpisah menjadi harta masing-masing?
Ada dua structure dalam sidang perceraian yakni menggabungkan sidang gugatan cerai dan harta gono-gini atau melakukan gugatan kedua hal tersebut secara terpisah.
Warisan yang diperoleh suami atau hadiah dari orang lain yang diberikan khusus kepada suami, bukan termasuk harta gono-gini.
Pada situasi seperti ini, istri yang melayangkan gugatan cerai tetap berhak mendapatkan pembagian harta bersama atau harta gono-gini, selama tidak ada perjanjian pemisahan harta sebelumnya antara pasangan tersebut.
Notaris perlu melakukan pengecekan secara teliti terutama pengecekan tanggal perolehan harta tersebut.
Pasal ninety seven mengatur tentang pembagian harta gono-gini apabila terjadi cerai hidup. Inti dari pasal ninety seven tersebut ialah janda atau duda yang harta gono gini mengalami cerai hidup masing-masing berhak seperdua dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan hal lain dalam perjanjian perkawinan.